Tegarnya dia,
memainkan perasaanku.......
pertanyaanku tidak di sahut seolah-olah aku tiada perasaan....
Tegarnya dia,
walaupun hati ini telah terguris
tetapi jauh di sudut hati untuk membencinya
Tegarnya dia,
mungkin dia tiada perasaan belas kasihan
mungkin dia telah lupa kenangan silam
Tegarnya dia,
tanpa memberi tahu apa salahku
diam membisu hingga kesudahnya
Tegarnya dia,
ketuk pintu hatiku yang lama aku kunci
ku buka namun dia.......hanya main-main sahaja
Tegarnya dia,Tegarnya dia, Tegarnya dia..
No comments:
Post a Comment